Posts tagged ‘Lensa Kontak RGP’

Lensa RGP

LENSA KONTAK RIGID GAS PERMEABLE

(RGP)

HardLens/RGP berbentuk sama persis seperti Softlens, tetapi yang membedakannya adalah Hardlens terbuat dengan bahan yang keras. RGP (Rigid Gas Permable)

Fungsi / kegunaan :

  • Sirkulasi Oksigen ke Kornea lebih baik.
  • Lebih tahan lama (penggunaannya)

Untuk mata minus (terutama minus tinggi) dapat menekan kornea agar tidak lonjong

PENGENALAN

Lensa RGP adalah suatu jenis lensa kontak rigid (kaku) yang digunakan untuk mengoreksi tajam penglihatan selain soft lens. RGP dapat mengoreksi plus, minus dan cylinder bahkan memberikan penglihatan yang jauh lebih baik dibanding soft lens. RGP yang dikenal dengan “semihard contact lenses” telah berkembang dibanyak negara dan banyak direkomendasikan para dokter mata karena memiliki banyak kelebihan dibanding soft lens dan dapat meminimalkan komplikasi yang sering ditimbulkan oleh soft lens.

BAHAN RGP

Ciri khas lensa RGP adalah permeabilitas oksigen. Permeabilitas oksigen adalah kemampuan bahan lensa untuk meneruskan oksigen. Permeable berarti dapat dilewati. Permeabilitas oksigen diukur dengan DK.

D : Difussion (penyebaran)

K : Solubility (Koefisien / daya larut)

Transmisibilitas oksigen adalah banyaknya oksigen yang meliwati tebal bahan lensa. Transmisibilitas oksigen ditunjukkan dengan DK/L. L adalah total tebal lensa. Semakin tebal suatu lensa semakin rendah nilai suatu transmisibilitas oksigen.

Kebanyakan bahan lensa RGP saat ini adalah gabungan dari silicon dan fluorine yang membentuk grup bahan RGP yaitu Fluorosilicone Acrylates (FSA). Silicone dan fluorine menambah permeabilitas bahan lensa. Fluorine menjadikan bahan lensa mudah dilewati melalui daya larutnya. Daya larut adalah dimana Fluorine menyerap oksigen seperti spons. Ciri khas lain dari silicone dan fluorine adalah hydrophobic (tidak menyerap air).

KRITERIA PEMAKAI RGP

Hampir semua pasien dapat menjadi pemakai lensa RGP. Berbeda dengan soft lens yang memiliki Kriteria khusus yang harus dilewati, RGP tidak memiliki banyak pantangan. Salah satu kriteria khusus pada pemakaian soft lens adalah jumlah air mata. Pada pemakaian soft lens, jumlah air mata harus cukup, sebab soft lens membutuhkan air untuk mempertahankan kebasahan, tekstur bahan dan mencegah dehidrasi. Jika pada kondisi mata yang kering dipasangkan soft lens, maka akan mengganggu komposisi air mata, sehingga dapat menimbulkan banyak komplikasi diantaranya, hipoksia (kekurangan oksigen) dan iritasi.

RGP tidak menyerap air tetapi hanya melewati permukaan lapisan air mata, sehingga RGP dapat dipakai dalam kondisi mata dengan jumlah air mata yang sedikit.

Lensa RGP hanya tidak diindikasikan pada pasien dengan riwayat alergi dan tekanan bola mata yang tinggi.

PEMASANGAN LENSA RGP

Sebelum memakai lensa RGP, ada beberapa pemeriksaan yang harus dilakukan oleh para praktisi, antara lain :

pemeriksaan tajam penglihatan

pemeriksaan ukuran mata (plus, minus, dan cylinder)

pengukuran kelengkungan kornea

pengukuran tekanan bola mata

pemeriksaan kesehatan umum bola mata

pemeriksaan jumlah air mata

pemakaian lensa uji coba (trial lens)

KELEBIHAN LENSA RGP

Lensa RGP merupakan pilihan utama karena memberikan penglihatan sempurna, lebih stabil, kenyamanan jangka panjang dan daya tahan yang lebih baik dibandingkan lensa kontak lunak (soft lens). Dalam beberapa kategori lensa RGP memang lebih baik, tetapi dari segi kenyamanan jangka pendek soft lens lebih nyaman. Masa adaptasi RGP membutuhkan waktu lebih lama dibanding soft lens yang hanya membutuhkan waktu beberapa hari untuk adaptasi.

Lensa RGP tidak mudah kotor karena memiliki kadar air kurang dari 5%. Berbeda dengan soft lens yang memiliki kadar air lebih besar yaitu, sekitar 30% hingga 70%, sebab kotoran masuk ke dalam bahan lensa melalui air. Semakin tinggi kadar air, semakin cepat lensa tersebut menjadi kotor. Satu lensa RGP yang dirawat dengan baik dapat bertahan hingga lebih dari 10 tahun.

Lensa RGP memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan diameter kornea kita, sehingga proses pemasangan dan pelepasan lebih mudah. Selain itu diameter yang kecil memungkinkan pertukaran air mata dan oksigen yang berlangsung secara berkesinambungan.

Disamping itu, RGP memiliki transmisi oksigen yang lebih besar dibanding soft lens, sehingga komplikasi seperti : kekurangan oksigen (hipoksia), penyebaran pembuluh darah baru, iritasi, kekeruhan pada kornea dan lain-lain dapat diminimalkan.

Keuntungan lain dari lensa RGP adalah dapat mengontrol myopia. Penelitian yang dilakukan menunjukkan penurunan myopia progressive (minus yang terus bertambah) pada anak. Lensa RGP menurunkan myopia progressive sekitar 1.00 – 3.00 D. Beberapa kasus amblyopia (lazy eye’s / mata malas) dapat diperbaiki dengan lensa RGP.

16 Maret, 2008 at 15:08 1 komentar